Yakin boleh, over confidence jangan.
Ada yang berkata jadilah engineer yang yakin dan meyakinkan. Kata kata yang ada benarnya tetapi juga perlu dilengkapi, agar tidak terjerumus menjadi terlalu yakin akan keyakinan sendiri. Bahasa sananya jangan menjadi over confidence. Sebab over confidence akan dapat membutakan mata dan menulikan telinga.
Ingat bahwa kita bukan satu-satunya orang pandai, masih ada orang-orang yang lebih pandai dari kita. Kita juga bukan dewa, tidak mungkin kita bisa menguasai suatu bidang ilmu hingga kita betul betul tahu semua aspek ilmu tersebut, dari akar, cabang, hingga rantingnya kita kuasai.
Bagi saya, kata yakin dan meyakinkan tersebut tidak boleh ditelan bulat bulat begitu saja. Dan perlu dijabarkan sbb:
Tingkatkan kompetensi setiap hari, periksa diri apakah yang kita yakini sebagai suatu kebenaran tidak ada kekurangannya. Kita harus dapat memahami dimana kekuatan dan kekurangan kitta sendiri.
Boleh yakin dengan kebenaran kita dan berusaha meyakinkan lawan bicara. Tetapi tidak berarti kita yang paling benar. Sebab lawan bicara kita juga punya kebenaran tersendiri, walau mungkin dari sudut pandang yang berbeda.
Ingat bahwa secarik uang atau sebuah koin uang selalu terdiri dari dua sisi.
Jadi yakin dan meyakinkan boleh, tetapi juga harus pasang telinga dan mata. Karena itu alam menganugrahkan kita dengan satu mulut dan dua telinga serta dua mata. Bukan dua mulut, satu telinga, dan satu mata.
Itu pendapat saya, tidak masalah bila kurang atau tidak sependapat.
GTL, 210321